3 HARI MENGGELANDANG KE SINGAPURA

263

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Meskipun pernah hidup di Australia selama 3 tahun, Nuryanti Amiruddin, Asst. Director of Sales Favehotel Daeng Tompo Makassar sudah lama ingin traveling ke Singapura. Tahun ini, keinginan itu baru bisa diwujudkan, karena kesibukan yang cukup menyita waktu selama ini.

Tiba di Changi, International Airport Singapore, ibu yang akrab disapa Nuryanti ini men-non aktifkan nomor handphone yang biasa digunakan selama di Makassar. Berhubung nomor perdana lumayan berat di kantong, S$38, adiknya yang mengganti nomor dengan milik perusahaan negara setempat, dimanfaatkannya untuk menumpang hotspot, biar lebih hemat selama di Singapura.

“Kami beli freepas travellers, kartu transport yang bisa dipakai untuk bis dan MRT alias kereta. Tersedia 2 macam, ada yang untuk 15 hari, ada yang untuk 3 hari. Harga S$38-an 1 kartu berlaku 3 hari, tapi lumayan bisa dipakai kemana saja tanpa harus bayar lagi,” ungkapnya.

Cuma simpan tas koper di hotel jam 4 sore, Nuryanti langsung memanfaatkan waktu untuk berjalan-jalan menikmati suasana kota Singapura. Menggunakan bus stop di Geylang Rd dekat hotel, Marina Bay menjadi tujuan utama untuk berfoto ria di patung Merlion.

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam, Yanti bersama adiknya makan malam di food court yang tidak jauh dari spot foto. “Satu yang bikin pusing, makannnya sebagian besar tidak halal. Jadi kalau mau makan harus bertanya dulu. Makan malam kali ini Hainan Chicken dan Ice Lemon Tea seharga S$.9, yang kalo dirupiahkan hampir Rp.100ribu, cuma buat 1 porsi nasi dan 1 potong ayam rebus,” ujarnya.

Setelah makan, mereka melanjutkan jalan-jalannya ke Olympic Park, menuju Helix Bridge, tidak jauh dari patung Merlion. Di Olympic Park tidak banyak yang dilihat, tapi di tembok temboknya terpajang foto-foto semua atlit Singapura yang ikut di semua Olimpiade, sebagai penghargaan ke mereka atas jasa-jasanya mengharumkan nama bangsa.

Baca Juga :   Dante Pine Wahana Permainan Ekstrem Satu-Satunya di Sulsel

“Negara sekecil Singapura saja sangat menghargai jasa para atlet-nya, yang telah mengharumkan nama bangsa hingga keluar negeri. Ini patut menjadi contoh buat negara kita, jangan sampai melupakan jasa para pahlawan,” tegas Nuryanti.

Dari Olympic Park, ia menuju Marina Bay Shopping Centre, melewati Helix Bridge yang begitu indah di waktu malam. Di tempat ini terlihat beberapa pasangan melakukan foto prewed, dengan background Kota Singapura yang keren./Nur Rachmat