BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – BPS Kota Makassar bersama Pemkot Makassar siap berkolaborasi mengadakan Lorong Statistik di Kota Makassar. Menyusul lorong wisata dan pemberdayaan masyarakat di lorong, kedua pihak juga menginginkan keberadaan Lorong Statistik untuk pusat pengembangan statistik.
Kepala BPS Makassar Abdul Hafid mengaku siap bekerja sama Pemkot Makassar dalam mewujudkan hal tersebut.
“Tiba-tiba ide muncul dari Pak Wali. Kami bercerita bagaimana mengembangkan kehidupan sosial di lorong-lorong jadi muncul inovasi Lorong Statistik,” kata Abdul Hafid usai mengunjungi kediaman Wali Kota Makassar di Jalan Amirullah, Selasa (31/10/2023).
Ia menyambut baik gagasan itu. Selanjutnya, akan berkolaborasi dengan Bappeda Kota Makassar agar bisa ditindaklanjuti.
Apalagi, BPS memiliki program desa atau kelurahan cinta statistik. Sinergi dengan lorong statistik tentu akan jauh lebih bagus.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto mengatakan penting elakukan pendataan di lorong, karena dipastikan lebih detail.
Termasuk mendata siapa yang mampu dan tidak mampu sehingga ada intervensi pemerintah lebih jauh.
Seperti, mengetahui status sosial masing-masing penduduk di lorong, mampu, kurang mampu. Dari situ, pemerintah segera intervensi, misalnya dalam pengentasan kemiskinan.
“Jadi, akan jauh lebih mudah,” kata Danny Pomanto.
*/Editor : Bali Putra