// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, GOWA – Pengendalian inflasi pangan menjadi sangat penting untuk menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan sehingga mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel) bersinergi dengan Kodam XIV/Hasanuddin meresmikan Program Sinergi Ketahanan Pangan di Dusun Panggentungan, Kabupaten Gowa, Selasa (20/12/2022).
Hadir Kepala Perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana, Kepala Staf Kodam XIV/Hasanuddin, Brigadir Jend. TNI Danny Budiyanto, S.E., M.Han., Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Fadjar Majardi beserta jajaran Forkopimda Gowa dan Pejabat Kodam XIV/Hasanuddin, juga masyarakat sekitar.
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana, menyampaikan langkah pengendalian inflasi pangan dapat dilakukan dari sisi supply dengan mendorong produksi komoditas pangan strategis dan mendukung ketahanan pangan nasional secara integratif dan masif sehingga bisa mendukung terjaganya stabilitas pangan.
Ada tiga lokasi yang disasar dari program sinergi itu, lahan Somba Opu Kodim 1409/Gowa, lahan Markas Hubdam XIV/Hasanuddin dan lahan markas Yonif Raider 700 Kodam XIV/Hasanuddin dengan bantuan berupa bibit dan benih tanaman pangan/hortikultura dan perikanan, diantaranya cabai, jagung, tomat, terong serta benih ikan lele dan ikan nila.
Kepala Staf Kodam XIV/Hasanuddin, Brigadir Jend. TNI Danny Budiyanto, menyampaikan pemanfaatan lahan kosong menjadi lahan pertanian pada implementasi program ini bertujuan meningkatkan produksi pangan. Harapan dapat meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat di sekitar lahan.
Koordinasi BI Sulsel dengan Kodam XIV/Hasanuddin sejalan dengan program-program unggulan TNI AD yang berdampak langsung terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, seperti program Ketahanan Pangan TNI AD, TNI AD Manunggal Air, Bapak Asuh Stunting, Babinsa Masuk Dapur, dan Kampung Pancasila.
Pelaksanaan Program Sinergi Ketahanan Pangan merupakan tindak lanjut komitmen bersama BI Sulsel dan Kodam XIV/Hasanuddin yang ditandatangani pada pencanangan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sulsel, Oktober 2022.
Melalui penguatan sinergi dan kolaborasi antarstakeholders, diharapkan berdampak lebih besar terhadap kesejahteraan masyarakat, meningkatkan ketahanan pangan serta membantu mengurangi inflasi komoditas pangan strategis di Sulsel.
