10 November, Pengguna Tol Wajib Pakai UNIK

211

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Technical Operational Director PT Margautama Nusantara (MUN), Ismail Malliungan mengatakan, mulai 10 November mendatang, seluruh pengguna jalan tol harus menggunakan uang elektronik (UNIK).

Meski  demikian katanya, hingga saat ini transaksi menggunakan UNIK di jalan tol masih sekitar 55 persen. Angka tersebut masih tergolong rendah, apalagi jika dibandingkan dengan kota lainnya yang telah mencapai 100 persen.

“Transaksi menggunakan uang elektronik sampai saat ini masih 55 persen. Dari seluruh ruas jalan tol operasi, tinggal Makassar dan Medan yang belum mencapai 100 persen,” katanya.

Dia menjelaskan, pemerintah melalui Badan Pengaturan Jalan Tol dan Bank Indonesia meminta kepada Bosowa Marga Nusantara (BMN) Jalan Tol Seksi Empat (JTSE), untuk mengambil langkah-langkah agar seluruh transaksi pembayaran tol dilakukan dengan Uang Elektronik.

BMN JTSE meprogramkan untuk melengkapi seluruh gardu tol saat ini masih hybrid, atau menerima tunai dan kartu dengan gate barrier, untuk mendukung 100% transaksi UNIK.

“Saat ini secara paralel, kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga pengguna jalan tol dapat mempersiapkan lebih awal,”katanya.

Tidak hanya itu, dia mengatakan untuk mendukung kesuksesan program ini, membutuhkan peran aktif perbankan untuk meningkatkan fasilitas top up kartu, dan penyedia kartu perdana.

“Tentu butuh peran serta semua pihak, terutama perbankan untuk penyediaan top up kartu yang lebih luas. Pengguna jalan selama ini masih mengeluhkan kesiapan top up di mini market, yang masih sering bermasalah,” ungkap Ismail.

Tidak hanya itu, Ismail mengaku untuk mensukseskan program gerakan nasional non tunai (GNNT) tersebut. BMN JTSE telah melengkapi infrstruktur pembayaran menggunakan UNIK di tol sejak tahun lalu. Dia berharap di akhir bulan Oktober ini, pengguna unik meninggkat hingga 60 persen.

Baca Juga :   Pj Sekprov Lantik 112 Pejabat Fungsional Lingkup Pemprov Sulsel

“Mesin untuk transaksi pembayaran UNIK sudah siap 100 persen sejak tahun lalu. Target Oktober bisa capai 60 persen, bila perlu sebelum 10 Npvember semua masyarakat sudah menggunak UNIK,” tutupnya. / Komang Ayu