BISNISSULAWESI.COM, TORAJA UTARA – Menteri BUMN, Erick Thohir, menargetkan 1000 UMKM di Toraja Utara Go Online. Kementerian BUMN melakukan pembinaan terhadap UMKM di Toraja Utara melalui kehadiran Rumah BUMN Rantepao yang berada di kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
UMKM naik kelas, salah satu indikasinya adalah dari kebutuhan listriknya. UMKM yang melakukan kegiatan usahanya dari rumah, kebutuhan listrik untuk kegiatan produksi bertambah, maka otomatis akan melakukan tambah daya listrik, dan butuh listrik dari BUMN melalui PLN.
Rumah BUMN yang dikelola PT Telkom (Tbk), saat ini membina hampir 500 UMKM. UMKM binaan Rumah BUMN Rantepao selain mampu membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Toraja Utara juga mendukung pemerintah dalam penguatan ekonomi rakyat.
Dalam kesempatan berkunjung ke Rumah BUMN Toraja Utara, Kamis (12/5), Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mendorong UMKM Toraja Utara untuk Go Digital dan memanfaatkan fasilitas pelatihan yang diberikan oleh Rumah BUMN.
“Menteri BUMN Erick Thohir mendorong UMKM Mitra Rumah BUMN untuk Go Digital. BUMN punya platform digital PaDi UMKM, dimana tujuan dari platform ini dibentuk adalah mempertemukan BUMN dan UMKM, termasuk yang ada di Toraja Utara melakukan transaksi secara digital” ajak Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN.
“PaDi UMKM adalah solusi dari Menteri BUMN Erick Thohir atas kebutuhan UMKM di era digital. Platform ini memberikan beragam keuntungan bagi UMKM, termasuk yang ada di Toraja Utara, maupun bagi BUMN dan pemerintah” lanjut Arya.
Arya Sinulingga juga meminta kolaborasi BUMN untuk membantu pengembangan UMKM di Toraja Utara dengan memberikan berbagai bentuk pelatihan sesuai kebutuhan mitra UMKM. Mulai dari pelatihan digital marketing yang akan diberikan oleh Telkom dan juga pelatihan pengembangan bisnis oleh BRI.
Keberadaan Rumah BUMN Rantepao telah dirasakan manfaatnya , salah satunya Lukman Umar, pemilik Batikta Toraya.
“Keberhasilan usaha yang saya alami, tidak lepas dari dukungan Rumah BUMN yang memfasilitasi pelatihan digital dan juga bantuan dalam menghadapi rintangan dalam dunia usaha, seperti saat masa pandemi Covid-19 lalu”, ucap Lukman.
Awal Gunawan, pemilik Amelia Art Toraja, dengan omset lebih dari Rp 50 juta per bulan dengan mempekerjakan 14 pegawai, juga merasakan perkembangan usaha yang dimilikinya sejak bergabung dengan Rumah BUMN di tahun 2019. Ia merasa sangat terbantu dengan fasilitas foto produk, pelatihan sosial media, diikutsertakan ke pelatihan-pelatihan dan pameran besar yang ada di Toraja.
“Usaha saya, Amelia Art Toraja telah berhasil masuk ke semua objek wisata toraja dan ada reseller hampir diseluruh daerah Timur Indonesia serta masuk platform online seperti instagram, facebook, Shopee, Tokopedia berkat pendampingan dari Rumah BUMN Rantepao” jelas Awal.
Rumah BUMN Toraja Utara saat ini membina 482 UMKM diseluruh Toraja Utara dengan 37% nya sudah go digital. UMKM ini sebagian besar bergerak dibidang produksi kopi dan kerajinan khas Toraja.