Munas IV, Akbarindo Canangkan Profesionalisme Masyarakat Jasa Konstruksi untuk Pembangunan Indonesia

185

BISNISSULAWESI.COM, JAKARTA – Upaya meningkatkan profesionalisme masyarakat jasa konstruksi dalam mewujudkan pembangunan Indonesia, Asosiasi Kontraktor Bangunan Konstruksi Indonesia (Akbarindo) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) IV, di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (08/04/2021).

Ketua Umum Akbarindo, Agusti Mirawan, A.Md., saat diwawancarai, Jumat (09/04/2021) mengatakan, Munas tersebut membahas persiapan keanggotaan, persiapan akreditasi, dan persiapan pembentukkan Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) bagi Akbarindo ke depan.

“Semoga setiap provinsi dapat berjuang lebih baik dan dapat bekerjasama membentuk pengusaha-pengusaha di bidang jasa konstruksi yang lebih profesional,” kata Agusti Mirawan.

Dijelaskan, sekitar 40-50 persen proyek konstruksi di daerah, khususnya di daerah terpencil dibatalkan pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pusat. Anggaran proyek kemudian dialokasikan untuk penanganan pandemi Covid 19, budgetnya dimasukkan ke dana kesehatan.

Dengan keadaan tersebut, Agusti Mirawan berharap kepada Pemerintah, khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mampu memberi solusi terkait persoalan tersebut. Paling tidak, Pemerintah bisa membantu para pelaku industri konstruksi skala kecil, khususnya di daerah-daerah terpencil. Akbarindo saat ini juga tengah berupaya meningkatkan profesionalisme masyarakat jasa konstruksi untuk mewujudkan pembangunan Indonesia yang lebih baik.

Munas IV Akbarindo dihadiri anggota Akbarindo dari wilayah Sumatera Selatan, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan. Untuk provinsi lain, sebagian besar anggota Akbarindo mengikuti Munas melalui aplikasi Zoom.

Turut hadir Ir. Nicodemus Daud, M.Si (Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), R.J Catherine I. Sihombing, S.Sos, M.Ikom (Pembina Jasa Konstruksi Muda/ Sub Koordinator Pelaksana Tugas Fasilitasi Penyusunan Rekomendasi Teknis Keberlanjutan Konstruksi serta Kegagalan Bangunan – Mewakili Direktur Keberlanjutan Konstruksi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), dan Tri Widjajanto Joedosastro, M.T (Pengurus LPJK Bidang IV Penyetaraan Tenaga Kerja Konstruksi Asing – Mewakili Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi/LPJK).

Baca Juga :   BI Dorong Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Daerah

Pada kesempatan yang sama, Bornok M. Pakpahan, S.E., Sekretaris 1 BPN Akbarindo dan Ketua Umum BPP DKI Jakarta Akbarindo mengatakan, dari 34 provinsi di Indonesia, 21 provinsi sudah mendapatkan mandat dari Akbarindo, dan yang aktif ada di 17 provinsi.

Munas IV Akbarindo digelar sesuai protokol kesehatan, awalnya direncanakan berlangsung 3 hari, tapi karena masih pandemi Covid 19, dan untuk mengikuti anjuran pemerintah, sehingga dilakukan 1 hari saja dipandu eksklusif Fedri Ramadhan, Presenter TVRI.

“Dari hasil Munas IV Akbarindo, terpilih susunan kepengurusan baru untuk periode 2021 – 2026. Semoga membawa wajah baru agar Akbarindo bisa lebih eksis,” kata Bornok M. Pakpahan.

Ia mengakui tantangan setahun terakhir bagi Akbarindo, seluruh masyarakat jasa konstruksi sangat terdampak pada pandemi Covid 19, juga bagi para anggotanya di daerah.

*/Muhammad Fadhli