Danny Siap Gelar F8 Tanpa Anggaran Pemerintah Kota

74

BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Mantan Wali Kota Makassar yang juga pencetus event Makassar International Eight Festival and Forum atau F8, Danny Pomanto mengaku siap melaksanakan event tersebut, meski tanpa anggaran dari Pemerintah Kota.

Dihadapan awak media, Danny mengungkapkan rencananya untuk menggelar event yang telah masuk dalam Top Ten Event Kementerian Pariwisata tersebut pada bulan Oktober.

“F8 harus dilaksanakan. Kalau kita sepakat untuk dilaksanakan, tanpa uang pemerintah, saya minta kita jangan laksanakan September. Kita laksanakan Oktober, pasca pelantikan Presiden dan kita undang Presiden untuk datang,” kata Danny, yang dijumpai di kediamannya, Jalan Amirullah, Kamis (18/7/2019).

Danny juga menegaskan bahwa meski dirinya kembali mengambil alih pelaksanaan F8 ini sebagai pihak ketiga, ia memastikan hal ini jauh dari unsur politik

“Maka dengan itu saya dengan teman-teman, saya kira F8 itu harus dilaksanakan dan ini sekaligus meng-clear-kan bahwa F8 itu bukan proyek. Sekali lagi F8 itu bukan proyek. Bukan jualan politik juga. Ini adalah bagian dari seni. Keberadaan saya di situ adalah bagian dari industri kreatif. Harus dibedakan itu. kecuali barangkali orang yang salah pakai kacamatanya. Kalau orang kacamatanya politik, pasti semuanya politik. Tapi bagi saya insyaallah ini bukan politik,” papar Danny.

Pihak Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI sendiri sebelumnya telah me-launching Top Ten Event Pariwisata 2019 pada Mei 2019 lalu di Jakarta, dan salah satunya adalah F8. Bahkan, anggaran promosi untuk F8 juga telah disiapkan oleh Kemenpar.

Maka menurut Danny, jika tidak dilaksanakan, hal ini akan mencederai citra Kota Makassar di mata nasional bahkan internasional.

“Jadi yang pertama adalah karena F8 sudah menjadi siri’nya kita,” sebutnya.

Baca Juga :   Botol Musik Makassar hadirkan FDJ Via Ariesta, Sabtu 20 April

Terkait persiapan teknis, Danny tetap mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kota Makassar, khususnya pada penyediaan tempat penyelenggaraan.

“Kita cuma butuh dukungan pemerintah kota terhadap tempat dan saya tidak yakin kalau Pak PJ wali kota menolak. Saya tidak yakin itu. Kalau dia sampai tolak, nah ini teman-teman sendiri akan nilai. Tapi saya yakin dia tidak akan tolak,” tandas Danny.